Kamis, 15 Agustus 2013

TUHAN DALAM UPANISAD


Tuhan (Dalam Upanisad)
 

Tuhan dalam Upanisad disebut Brahman sering disebut sebagai yang SATU. Dia adalah satu yang ada di dalam dan di luar ciptaan.Dia diandaikan seperti api yang ada di dalam semua hal yang terbakar, kita dapat melihat api di dalam maupun diluarnya. Atau seperti udara yang ada didalam dan di luar ruangan. Orang sering menyebut yang SATU ini sebagai monotheisme. Dan karena filsafat Upanisad belum banyak di ketahui , lalu ada yang menduga konsep yang SATU ini seolah-olah mengikuti konsep monotheismeagama-agama Semitik. Ini tentu saja tidak benar. Di dalam filsafat ketuhanan,Yang satu dalam agama Semitik denggan Yang SATU dalam Upanisad adalah hal yangberbeda.
Yang Satudalam agama Simitik memiliki sifat-sifat seperti manusia, cemburu, senang,benci dan memiliki bentuk seperti manusia , seperti seorang hakim tua yang sukamencari-cari kesalahan atau raja otoriter yang memerintah secarasewenang-wenang, dari kursi di surga,jauh di luar ciptaanya. Yang SATU dalam Upanisad , ada di dalam dan diluar ciptaan. Karena sifatnya Mahaada dan Mahatakterbatas, Dia dapat tampil dalam berbagai bentuk. Inidisebut PHANTEISME, semuanya adalah Tuhan atau Tuhan ada di dalam semuanya.Tidak hanya dalam satu bentuk tetap seperti monotheisme, karena itu berartiTuhan dalam pengertian monotheisme tidak Mahaada, karena Ia hanya ada di satu tempat dan tidakMahatakterbatas, karena Ia hanya memiliki satu Bentuk.
Banyakfilsuf dan tokoh spiritual baik di Barat maupun di Timur, seperti Plotinus,Spinoza, Sri Ramakrishna, Paramahamsa , Swami Vivekananda dan Sarvepalli Radhakrisnha berpendapat bahwa,Pantheisme merupakan perkembangan lebih tinggi dari monotheisme. Monotheisme, katamereka hanya cocok bagi perkembangan spiritual pada tingkat pemula, tingkatkanak-kanak.
Sementarafilsuf lain seperti Thomas Jefferson, Thomas Paine, David Hume, AthurSchopenhauer, Arnold J. Toynbee, mengatakan monotheisme, dengan Tuhan yangcemberu mengajarkan kebencian dan kekerasan. Monotheisme membagi manusiamenjadi dua kelompok bermusuhan semacam apharteid agama: orang yang diselamatkan versus pendosa; orang beriman versus orangkafir, Dan Tuhan monotheisme memerintahkelompok pertama “menyelamatkan” kelompok kedua, menarik kedalam agamanya ,menaklukan atau bahkan meniadakannya. Tuhan monotheisme bertingkah laku sepertiseorang kepala suku jaman premitif yang hanya mebela kepetingan sukunya. Karenaitu paham ketuhan ini menimbulkan konflik paling berdarah sepanjang sejarah.
SebaliknyaTuhan dalam pantheisme tidak memihak , karena Dia ada dalam setiap , danseluruh ciptaan. Dalam aspeknya sebagai Isvara, Saguna Brahman, Tuhandigambarkan memiliki sifat –sifat, seperti SATYAM, SIVAM, SUNDARAM. Kebenaran, kebaikan, Keindahan. Tuhan dalam Upanisadtidak menghukum siapapun. Tuhan dalam Upanisad tidak menununtut orang untuk memujanyadengan iming-iming hadiah sorga atau ancaman neraka. Bahkan mereka menolakTuhan tidak dikutuk masuk neraka jahanam. “Siapa yang menolak Tuhan, menolakdirinya sendiri. Siapa yang menerima Tuhan , memrima dirinya sendiri.

(Diambildari Buku :Upanisad Himalaya Jiwa, Juan Mascaro & Swami Harshananda)

5 komentar:

  1. Sepertinya anda menafsirkan sendiri apa yang tertulis dalam upanishad. Anda juga salah mensifatkan Tuhan dalam agama semitik. Apakahanda pernah mempelajari Quran? Tuhan Allah SWT Maha Adil. Allah memberikan reward dan punishment. Itu Sifat Maha Kasih Allah.ALLah menjanjikan menghukum orang2 yang melanggar dan menganiaya orang lain. Itu jaminan ajaran Islam untuk tidak menyakiti orang lain. Tafsir anda ttg ke Esaan Tuhan dalam Upanishad mengada ada. Pelajari secara objektif dari Upanishhad sendiri. Esa adalah Esa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam hindu tuhan menciptakan segala suatu semesta beserta isi dan hukum nya. Trmasuk karma. Karma di akui atau tidak ia adalah produk ciptaan tuhan yang secara otomatis membalas segala perbuatan baik atau buruk. Jika baik akan diblas pahala baik dan buruk ada karma buruk. Brahman dalam hindu atau tuhan sejati tidak tergambarkan dia satu dan tunggal.dia tidak ada wujud baginya tidak lahir atau melahirkan sesuatu pun dia tidak ada iu dan bapa dan tuan baginya dia sejati dan cahaya suci. Dia memenuhi ruang duduk di langit ketujuh menyaksikan namun ia dekat dgn para mahluknya.ia adalah jagat raya dan tempat segala sesuatu bergantung pada nya. Ia adalah BRAHMAN. NAMUN ORANG BIJAK MEMANGGILNYA DENGAN BERBAGAI NAMA SESUAI DENGAN SIFATNYA..
      Jutaan tahun lalu sudah di tulis dan di wahyukan DALAM WEDA JAUH SEBELUM AGAMA ADA DAN JAIH SEBELUM RESI ADAM TURUN.
      PAHAM YAA KONSEP INI YANG DI AMBIL AGAMA LAIN LALU MENGATAKAN AGAMA HINDU BUKAN DR TUHAN.
      LALU KONSEP SERUPA DI AMBIL.

      Hapus
  2. Dalam Islam diajarkan Tuhan tidak berbentuk. Dalam Upanisad juga Tuhan tidak bikeh digambarkan dalam bentuk apapun: picture, patung atau apapun. Silakan pelajari. Jika anda tidak memenmukannya i will gladly show you.

    BalasHapus
  3. Dalam Islam diajarkan Tuhan tidak berbentuk. Dalam Upanisad juga Tuhan tidak bikeh digambarkan dalam bentuk apapun: picture, patung atau apapun. Silakan pelajari. Jika anda tidak memenmukannya i will gladly show you.

    BalasHapus
  4. Dewa gede Arjana ilmunya masih Bau kencur

    BalasHapus